Susu merupakan alternatif sumber protein dan kalsium yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan harian kita. Dari beberapa jenis susu, antara lain susu murni, susu UHT, susu kental manis dan susu bubuk (formula), Emilia E Achmadi, MS, RD. sebagai ahli nutrisi menempatkan susu murni sebagai urutan pertama dalam kategori susu terbaik untuk diminum tentunya dengan melihat kandungan protein dan gizi yang terdapat didalamnya (Memilih jenis susu yang paling baik dikonsumsi) . Namun, susu murni ini bukan tanpa keterbatasan, karena prosesnya yang tanpa menggunakan pengawet, usia susu murni akan sangat pendek (Berapakah Usia Susu Murni?), oleh karena itu perlu dilakukan beberapa pengolahan agar kita mendapatkan hasil gizi yang maksimal (Cara Memasak Susu Murni).
Sebelum mengkonsumsi susu murni, tentunya kita perlu mengecek apakah susu tersebut masih layak dikonsumsi. Kita dapat melakukan pengecekan dengan tahapan berikut:
Tahap pertama untuk melakukan pengecekan terhadap susu sapi segar adalah dengan Dilihat : Susu sapi segar mempunyai tekstur yang cair dan tidak terlalu kental, seperti air yang berwarna putih. Ketika Anda mendapatkan susu yang teksturenya sudah muncul gumpalan-gumpalan (seperti santan yang pecah) itu berarti kondisi susunya sudah tidak segar.
Untuk dapat memastikan apakah susu tersebut masih dapat dikonsumsi atau tidak, lakukan pengujian tahap 2.
Tahap kedua pengecekan dengan Mencium aroma susu murni. Susu murni mempunyai aroma wangi creamy yang khas. Ketika aroma susu sudah berubah menjadi masam atau tidak sedap, sudah dapat dipastikan susu tersebut sudah tidak baik untuk dikonsumsi. Jika sudah sampai di tahap 2, Anda sudah mendapatkan tanda-tanda bahwa susu tersebut sudah tidak segar, maka sudah dapat disimpulkan bahwa susu tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi jika Anda penasaran, bisa di cek dengan tahap ketiga.
Tahap ketiga untuk memastikan susu masih dapat dikonsumsi yaitu dengan Dicicipi. Gunakan indra perasa Anda untuk mengecek kualitas susu. Ambil sedikit sample susu, lalu cicipi. Jika rasanya sudah masam, maka jangan ragu-ragu, sudah sangat dipastikan susu tersebut sudah rusak dan tidak bisa dikonsumsi. Susu sapi yang masih segar mempunyai rasa manis yang tidak terlalu kuat dan sedikit asin (creamy). Rasa creamy ini masih bisa Anda rasakan walaupun susu murni sudah dicampur perasa lain (misal syrup), dan hal tersebut juga menandakan bahwa susu sapi segar Anda benar-benar murni tanpa ada campuran air, santan maupun bahan yang lainnya.
Catatan : jika Anda menyimpan susu sapi di dalam frezeer, dalam kurun waktu 3 hari saja terkadang ketika dibuka kita menemukan susu yang sudah sedikit menggumpal dan warna putihnya seperti โterpisahโ dengan air yang membeku. Warna putih yang terpisah tersebut seperti menyerupai tepung. Hampir sama seperti gambar yang tertempel diatas, susu sapi masih bisa diminum yang perlu Anda lakukan adalah panasi lagi susu tersebut agar dapat larut dengan sempurna lagi. Beberapa referensi menyatakan jika susu sapi dapat bertahan sampai 5 hari jika dimasukan dalam freezer, namun dari hasil eksperimen Milimilk, susu sapi murni memang bisa sampai 5 hari bahkan mungkin lebih, namun tingkat kesegarannya berkurang. Rasa creamy pada susu sapi murni yang masih segar dengan Susu Sapi murni yang sudah dimasukan ke dalam freezer akan terasa. Susu sapi murni yang sudah dimasukan ke dalam freezer rasa creamy-nya sudah sedikit menghilang.
Oleh karena itu, pesanlah susu sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga untuk dikonsumsi pada hari itu juga untuk mendapatkan manfaat susu sapi murni yang masih segar.
Mantappp…
LikeLike
thanks for your informationโฆ
LikeLike
Terimakasih juga Pak Budi ๐
LikeLike
Terimakasih banyaaaaak infonya
LikeLike
Sama2 Mba Whesty Putri…๐
LikeLike
apakah metode yang sama bisa digunakan pada susu kambing?
LikeLike
Selamat malam, mohon maaf baru merespon ๐
Secara umum susu sapi dan susu kambing sama perlakuannya. Perbedaannya hanya di susu kambing, aromanya lebih terasa dominan (kalo saya bilang aroma “prengus” kambing)
LikeLike
Kalau boleh tahu bagaimana cara memasak susu yg sudah ada di freezer (jadi es), dan setelah di panaskan bertahan berapa jam? Kalau untuk pemanasan nya, lebih bagus di STIM apa di rebus,. Soalnya saya stiap susu di masukkan ke freezer, kalau di hangat kan, susu itu seperti pecah, dan ada yg menggumpal. Mohon di jawab ya kak
LikeLike
Pagiii…maaf baru merespon…
Trik memasak susu beku, kita cairkan terlebih dulu, misal d rendam di air. Setelah mencair baru bisa kita masak. Kalo masi beku n kita panaskan, nanti akan cenderung berminyak (muncul bulir2 minyak dari lemak susu) dan warnanya menjadi kuning d bagian atas, itu kurang menarik.
Untuk ketahanan, yang penting suhunya…harusnya disimpan d dreezer itu bs bertahan lama, tapi kalo pecah ato menggumpal, bisa jadi kualitas susu sudah tidak oke ketika masuk freezer.
Stim ato masak biasa. Menurut kami mmg lebih bagus stim, jadi susu tidak terkena panas langsung yang bs berakibat gosong dibagian bawah panci krn lemak susu yang dipanasi, tapi kalo dalam kapasitas besar, stim akan merepotkan, lebih praktis direbus saja…jadi disesuaikan saja dengan kebutuhan.
Salam
LikeLike