Pandemi Covid-19 sekarang sedang merebak dimana-mana, selain karena virus yang sedang diperangi, kita semua juga sedang mengalami perlambatan ekonomi. Hampir semua usaha terdampak dan lesu, tanpa terkecuali baik industri besar maupun umkm. Demikian juga halnya dengan usaha per-susu.an. Yang sedang naik daun adalah usaha dibidang kesehatan (masker, Alat Pelindung Diri, handsanitiser, dan hal terkait lainnya), tukang sayur…sekarang semua orang jadi memasak di rumah (sisi baiknya ya haahahaa).
Tapi tetap saja ada anomali, sebagai reaksi dari orang yang terdampak untuk tetap bergerak dan tetap ngebul. Kemarin ada orang yang berkontak dan menyampaikan akan mencoba memulai buka usaha kedai susu (di masa seperti sekarang). Sebenarnya jalan tidak sih kalo usaha di masa lesu seperti ini? Tentunya berat…yang biasa punya kedai offline dan dikunjungi oleh para pelanggan tentunya drop…yang biasa berjualan via online (baik whatsapp, marketplace, GoFood, GrabFood, media sosial) juga mengalami hal yang sama, semua turun. Biaya operasional, biaya sewa, biaya SDM itu adalah beban-beban yang harus ditanggung setiap bulannya dan fix, diluar bahan baku. Satu sisi pasti penjualan menurun. Usaha yang fokus di rumah seperti Ghost Resto, GoFood dan GrabFood seharusnya bisa lebih beradaptasi daripada yang menyewa tempat usaha offline, karena sewa tempat merupakan salah satu beban operasional yang porsinya cukup besar biasanya.
Bagaimana dengan Milimilk? Pastinya terdampak, kita semua senasib hahahaha. Setidaknya sisi positifnya masih banyak temannya yang senasib. Milimilk mempunyai 2 kategori konsumen, pabrik dan retail (fokusnya di booth atau kedai susu, bukan di retail konsumen). Pabrik itu pos untuk pemasukan bulanan, sedangkan retail untuk pergerakan harian. Kalo sebelumnya jika punya konsumen Pabrik itu kita harus bisa nafas panjang karena pembayaran setiap sebulan sekali, satu – dua pabrik masih oke…semakin banyak yang kita support tentunya kita harus punya back up yang semakin besar dan nafas yang panjang. Tapi kondisi saat ini, konsumen Pabrik yang sangat menolong, karena konsistensi pengambilan mereka stabil dan berkelanjutan (asal pembayaran juga tertib ya). Note : Pabrik disini bukan untuk bahan baku pabrik ya (pabrik susu, pabrik kue), tapi lebih sejenis program Extra Food – Susu Segar. Jadi ada beberapa pabrik yang memiliki risiko pekerjaan tertentu, sehingga mereka memberikan suplemen susu segar kepada karyawan agar selalu tetap fit. List customer Milimilk bisa dilihat di link Customer. Konsumen retail sebenarnya yang paling menyenangkan dan sehat secara cashflow, cuma fluktuasinya kita susah untuk kendalikan. Kita harus selalu maintain, kesuksesan mereka akan berdampak langsung terhadap suplier susu seperti Milimilk. Support bisa dengan berbagai macam cara, sharing informasi, membantu promosi, sharing costumer. Kok bisa sharing customer, kita jadi kehilangan customer donk…tentu tidak…konsumen yang jaraknya jauh dan mendapat beban biaya pengiriman yang lebih tinggi, bisa dipotong dengan diarahkan ke rekanan kita yang terdekat. Rekanan tersebut tentunya juga akan semakin naik kebutuhannya dan kita pun terkena imbas positif dengan kenaikan tersebut.
Demikian curcol hari ini, kalo yang ingin tahu bagaimana itu Program Extra Food Susu Segar, atau yang lain-lainnya bisa sharing di kolom komentar dan bisa jadi referensi Milimilk untuk membuat materi baru.
Terakhir, lalu bagaimana kondisi sekarang, apakah bisa buka usaha? atau yang sudah punya usaha bagaimana??
- Bertahanlah…kalo punya banyak cabang, evaluasi lagi bagaimana performa masing-masing cabang, list aset mana yang masih produktif mana yang akan jadi beban, buat alternatif plan untuk bertahan termasuk opsi melepas aset yang tidak produktif.
- Optimalkan Online, mulailah dari rumah. Jika belum punya titik gmaps sendiri, buat!! Buat website atau blog (susah, belum pernah – liat youtube media belajar gratis, gak punya komputer – pakai HP, kalo emang niat pasti cari jalan). Aktifkan akun bisnis media sosial agar bisa promosi (HP jangan cuma buat kepo & joged doank). Gunakan iklan yang spesifik pada Instagram ato Facebook, karena biaya iklan mereka sangat terjangkau. Evaluasi setiap periode iklan.
- Buat opsi delivery susu retail ke setiap rumah. Tawarkan via whatsapp ato media sosial lain, naikan harga sedikit untuk biaya delivery, jaga kualitas susu dan kesegarannya. Tanya kebutuhan konsumen suka susu dingin atau hangat, hal – hal kecil dan personal itu sangat berdampak.
- Kalo masi bisa, buat akun di GoFood dan GrabFood, aktifkan sesuai jadwal yang kita bisa. Mungkin tidak langsung ber-impact signifikan, tapi setidaknya pasti akan membantu.
- Bersyukur dan berbagilah. Berat memang dan kemungkinan masih cukup panjang dampak covid – 19 terhadap ekonomi. Tapi bisa jadi masih banyak yang mengalami dampak lebih berat dari yang kita alami, pekerja harian, driver gojek n grab. Kalo kita menyerah gimana mereka? Bergeraklah cari solusi, gak perlu menyalahkan orang lain, menyalahkan pemerintah…ketika omset lagi bagus juga gak inget sama pemerintah juga kan, malah nambah aset ato beli yang kita pengeni. Bergerak!! Bersama Kita Bisa…
Terimakasih pak, sangat menginspirasi sekali kegigihan dan keuletannya. Mgkin sy sedikit mendapat pencerahan dr apa yg bapak sharing kan
LikeLike
Terimakasih Pak,
Sama2…mari, setidaknya bisa bergerak u mensiasati keadaan ya Pak.
Jika ada pertanyaan atau diskusi tentang susu, mari kita bahas, biar bisa jadi informasi n masukan untuk berkembang bersama 🙂
Sehat n lancar selalu usaha n karyanya
LikeLike