Pada point ini kita akan bercerita bagaimana sebuah bisnis susu dibangun, dinamikanya dari berdiri sampai dengan hari ini. Setidaknya kita bisa belajar, melihat peluang, mendapatkan input dari proses yang dilakukan oleh orang lain untuk menjadi masukan kita dalam mengembangkan usaha.
Setiap orang yang pernah ke Jogja atau tinggal disana dalam periode 2010-an pasti akan sangat akrab dengan Kalimilk, kedai susu modern pertama yang dibranding dengan konsep yang cozy, anak muda, susu dengan berbagai macam variasi rasa yang sangat fenomenal ketika itu. Orang yang sangat berperan penting dibalik lahir, tumbuh, suksesnya Kalimilk adalah Fauzan Rachmansyah. Pria kelahiran Jakarta, 17 Januari 1985 ini menjalani masa sekolah hingga SMA di Jakarta dengan segala dinamika kenakalan masa remaja perkotaan, termasuk narkoba. Ketika SMA ayahnya divonis mengidap kanker getah bening dan penyakit jantung sehingga tidak bisa bekerja dengan baik dan Ibunya pun juga tidak bekerja. Pada tahun 2003 orang tuanya menghijrahkan Fauzan ke Jogja, untuk memulai kuliah di Universitas Islam Indonesia dan juga memutus lingkaran pertemanannya di Jakarta yang sudah tidak sehat. Tahun 2004, Ayah Fauzan meninggal, dan secara otomatis dia harus bertahan hidup dan menyelesaikan kuliahnya dengan dibantu oleh saudara-saudaranya. Segala bentuk usaha dijalaninya, yang penting memberi penghasilan untuk bertahan hidup dan sesekali menabung. Tahun 2007, dengan modal tabungan dan pinjaman Fauzan menikah dan membeli tanah di kasawan Wonorejo, Sleman untuk dibangun rumah dan membuat peternakan sapi. Sapinya bertambah hingga mencapai 80 ekor pada 2010 karena banyak rekanan dan saudaranya yang ikut titip sapi. Tapi pada 2010 itu juga Gunung Merapi erupsi dan hampir semua sapinya terkena dampak.
Pada tanggal 31 Mei 2010 Fauzan mendirikan PT. Farbis Indonesia, perusahaan yang fokus pada produksi susu. Mencoba memulai awal yang baru, Fauzan mencoba mensiasati harga susu segar yang ketika itu hanya Rp 2.000,- per liter, dia mencoba untuk menjual ke konsumen langsung karena harga jualnya lebih tinggi dengan merintis usaha susu segar pertama. Ternyata jalan usahanya terbuka, sampai pada 31 Desember 2010 Fauzan membuka kedai susu modern pertama yang menawarkan tempat yang cozy, berbagai macam pilihan variasi rasa susu dengan brand Kalimilk yang kependekan dari Kaliurang Milk. Kalimilk berusaha memberikan alternatif kebiasaan masyarakat yang suka nongkrong minum kopi diganti dengan susu yang menyehatkan. Kalimilk berkembang pesat ketika itu, bisa membantu peternak dan menaikan harga beli susu dari 2.000 menjadi 4.500/liter. Kebutuhan susu per hari pun berkembang hingga mencapai 250 liter perhari, sehingga perlu melebarkan kerjasama dengan peternak di daerah Pakem, Cangkringan dan sekitarnya.
Visi
Indonesia memiliki sebuah produk susu unggulan yang bisa mendunia.
Misi
Bisa menyehatkan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, mensejahterakan para petani dan peternak di daerah dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya
Fokus usaha yang dilakukan tetap menyasar pada konsumen langsung dengan menawarkan tempat yang nyaman dan menarik.
Pada tahun 2015, mulai booming usaha susu segar dengan skala yang lebih kecil, sistem booth/gerobak susu, salah satunya adalah MooNyusu dan diikuti oleh banyak brand lain yang mengikuti, tipikal usaha di Indonesia, ketika ada yang “boom” maka banyak yang akan meniru. Sisi baiknya adalah konsumsi susu masyarakat Indonesia semakin meningkat. Tapi hal ini tentu menjadi cerita tersendiri dengan Kalimilk yang sudah mempunyai konsep tempat nongkrong cozy modern itu. Pada 20 Februari 2017 muncul permasalahan ketika salah satu penyandang dana Kalimilk yaitu Sukron Hadiwijaya melaporkan Fauzan Rachmansyah ke Kepolisian dengan aduan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang, hal itu berbalas ketika mediasi tidak bisa berjalan dengan baik dan Fauzan melaporkan balik pelapornya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sampai pada akhirnya tanggal 3 September 2019 Fauzan Rachmansyah sebagai CEO Kalimilk menyampaikan kabar lewat media sosial Twitternya bahwa per akhir Agustus 2019 Kalimilk tutup.
Prestasi yang pernah dicapai oleh Kalimilk antara lain :
- Wirausaha Mandiri bidang boga dari Bank Mandiri tahun 2011
- Penghargaaan Wirausaha Sukses dari Kementrian UMKM
- Penghargaan Teladan Nasional dari Presiden RI
Banyak cerita, banyak proses, tetap salah satu trigger boomingnya usaha susu variasi rasa dan modern adalah Kalimilk Jogja, bahkan sudah menjadi standar sendiri kalo ke Jogja maka perlu ke Milimilk. Sepenggal cerita mengenai wirausaha susu, kita memang harus menyesuaikan terhadap perubahan untuk tetap bertahan…memang memulai itu jauh lebih mudah.
Note : tulisan ini diambil dari berbagai macam sumber dan merupakan catatan tersendiri dari Milimilk, bisa jadi ada data-data yang belum tercapture dengan sempurna, jadi sangat terbuka untuk direvisi dan diberi masukan.
Sumber :
Akun media sosial Kalimilk di Twitter @kalimilk, @BungFauzan akun youtube Kalimilk
https://www.dokterbisnis.net/2013/07/08/profil-pengusaha-muda-sukses-umur-28-tahun-fauzan-kalimilk/