Pernah gak kita menjumpai susu yang menggumpal…kaya video dibawah ini
Milimilk sendiri pernah, beberapa kali dan rasanya tuh…haduhhhh…bener-bener sesuatuuu….
Penyebabnya bisa beragam, yang paling umum adalah suhu penyimpanan yang tidak tepat ataupun karena kualitas susu sendiri yang kurang bagus. Tapiii…sebenarnya, kualitas susu yang masuk dalam kategori rendah dan gampang pecah tersebut masih bisa diolah untuk sesuatu yang bermanfaat, diolah menjadi TAHU SUSU.
Tahu susu merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan lebih lanjut dengan bahan dasar susu segar. Umumnya dalam proses pembuatan tahu dilakukan dengan penambahan bahan pengasaman (acidulant), enzim proteolitik atau alkohol, yang dipercepat lagi dengan proses pemanasan. Bahan penggumpal (kimiawi) yang biasa dipakai pengrajin tahu untuk pengolahan tahu antara lain kalsium fosfat (batu tahu), larutan asam cuka dan whey tahu.
Kita nih tinggal di Indonesia sebagai negara yang kaya akan ragam varietas flora, juga memiliki bahan pengasam atau penggumpal (acidulant) alami, antara lain : jeruk nipis, papaya, nanas, belimbing wuluh dan masih terdapat beberapa yang lain.
Proses pembuatan tahu susu dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan penggumpal (acidulant) alami tersebut kedalam proses pengolahan susu. Bahan acidulant tersebut merubah Ph susu dari 6,7 – 6,8 menjadi 5,2 – 5,3 sehingga mengikat kalsium yang semula bersatu dengan protein (dalam hal ini kasein) menjadi gumpalan, yang disertai melarutnya garam kalsium dan fosfor secara berangsur-angsur. Bentuk tahu susu sendiri merupakan suatu gumpalan yang kadar airnya dikeluarkan, yaa intinya sama seperti tahu pada umumnya, namun lebih lembut.
Cara pembuatan tahu susu :
- Penyaringan Susu Segar untuk menghilangan bahan-bahan maupun kotoran yang mungkin masuk kedalam susu
- Persiapan ekstrak acidulant (buah nanas, pepaya, jeruk nipis dan belimbing wuluh). Perbandingan pembuatan acidulant sebesar 1 : 2 antara acidulant alami dengan aquades atau air bersih. 25 gram jeruk dicampur dengan aquades (air) sebagai acidulant selama 30 menit, kemudian ditumbuk hingga halus da n disaring sampai hingga tinggal larutannya saja, dan ditambahkan aquades sampai menjadi 100 ml. Jika pengen praktis, langsung saja perasan jeruk nipis dengan perbandingan 10% dari susu yang diolah menjadi susu.
- Pasteurisasi susu sampai dengan suhu 72 derajat celcius
- Tambahkan acidulant setelah proses pasteurisasi susu sekitar 10%
- Lanjutkan memanaskan hingga suhu 90 derajat
- Dinginkan kemudian disaring
- Hasil saringan di pres untuk mengurangi kadar air dan membentuk tekstur tahu, sekitar 30 menit
- Pengukusan tahu susu sekitar 30 menit
- Didinginkan dan bisa disimpan di kulkas atau siap diolah untuk aneka masakan menggunakan tahu susu
Nahhh…uda ada alternatif kan cara pengolahan susu segar…semoga bisa jadi wangsit untuk semua yaa….
Jika ada informasi yang kurang tepat, ataupun pertanyaan dan teman-teman yang membaca ada yang lebih tau koreksinya seperti apa, dituliskan di kolom komentar ya, biar bisa diupdate untuk bisa jadi referensi bersama.
Informasi lebih lanjut baik mengenai seputar susu segar, pengolahan maupun pemesanan silakan menghubungi Kontak Milimilk.
Referensi jurnal tahu susu, tapi bisa dicari lebih lanjut yaa informasi jurnal lainnya biar lebih kaya informasi :