Tulisan judulnya kaya portal berita di beranda youtube ya hahahaha….
Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, silakan baca terlebih dahulu Cara Menyimpan Susu Segar (Murni).
Penyimpanan susu dan ketahanannya memang menjadi salah satu permasalahan yang paling sering dibicarakan bagi pelaku usaha susu. Apakah bisa dipanaskan berulang, apakah bisa keluar masuk freezer kalo misal ada sisa dari jualan hari itu? (Note : 80 % pelaku usaha susu konsumen Milimilk menjual dalam bentuk olahan milkshake)
Demikian juga halnya dengan konsumen skala rumahan, yang membeli susu 1 – 3 liter untuk kebutuhan keluarga. Pertanyaan yang diajukan tidak jauh berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, bagaimana mengoptimalkan penyimpanan susu?
Setelah diotak atik disana dan disini, Milimilk akhirnya menemukan salah satu alternatif menyimpan susu yang paling aman dan tahan lama untuk dikonsumi, yaitu :
Dikemas dalam skala kebutuhan personal ataupun takaran penjualan per produk.



Bagaimana maksudnya? Misal, sekali konsumsi susu atau untuk ukuran 1 cup milkshake kita membutuhkan susu 150/200 ml, jadi ketika membeli susu segar (misal dalam kemasan literan), maka kita packing lagi ke takaran sekali saji, lalu simpan di dalam freezer. Gampangannya dibuat menjadi es lilin saja, coba lihat gambar artikel ini.
Apakah aman dan tidak merusak susu? Nah berbekal pertanyaan tersebut, Milimilk sudah mencoba menyimpan susu segar dalam kemasan 200 ml selama 1,5 bulan dan sudah dicoba…hasilnyaa….tidak rusak, tidak asam, rasa normal, cuma untuk kesegarannya memang berbeda, namanya juga disimpan di freezer. Jadi yaa…dari eksperimen sederhana bisa dikategorikan aman lah, cumaa…untuk menghindari masalah miss intepretasi tetap, Milimilk akan merekomendasikan yang paling baik adalah susu segar yang fresh, disimpan dalam suhu 1 – 4 derajat.
Pertanyaan selanjutnya…kalo beku dan mengeras, trus ada yang beli bagaimana donk? Nah ada proses pencairan susu atau yang biasa disebut sebagai Thawing. Ada beberapa cara melakukan thawing, tapi kita akan membahas hal yang sederhana dan setidaknya Milimilk gunakan metodenya dan sudah dibuktikan sendiri bahwa itu aman :
- Direndam di air biasa : ambil sebuah wadah untuk menampung air, bisa air kran juga, lalu rendam susu yang beku kedalam wadah yang berisi air tersebut. Bisa juga dengan membiarkan air tetap mengalir dalam volume yang kecil dalam wadah tersebut. Lama tidak prosesnya? nanti pembeli keburu pergi…tenang, dengan volume per kemasan 150/200 ml susu itu cukup cepat membuat susu mencair, setidaknya mencair sebagian dan bisa diblender.
- Pindahkan ke kulkas 1 malam sebelumnya. Nah ini yang selalu dilakukan Milimilk. Penyimpanan susu selalu dibagi 2, kebutuhan konsumsi harian disimpan di kulkas (rak paling atas tempat keluar udara dingin) dan cadangan lain di freezer yang memang untuk menyimpan susu. Jadi kalau ada konsumen, susu di kulkas selalu siap untuk diolah, ketika sudah berkurang, maka stok yang di freezer dipindahkan ke kulkas. FIFO (First In First Out) juga penting dilakukan, karena mestinya yang tersimpan di kulkas terlebih dahulu sudah lebih mencair daripada yang datang belakangan. FIFO juga penting dilakukan agar bisa menghindari penyimpanan produk yang terlalu lama dan tidak termonitor.
Jika ada informasi yang kurang tepat, ataupun pertanyaan dan teman-teman yang membaca ada yang lebih tau koreksinya seperti apa, dituliskan di kolom komentar ya, biar bisa diupdate untuk bisa jadi referensi bersama.
Informasi lebih lanjut baik mengenai seputar susu segar, pengolahan maupun pemesanan silakan menghubungi Kontak Milimilk.
Saya mencairkan susu dari freezer dengan di taruh di baskom berisi air. Tapi setelah mencair, susunya itu ada sedikit pecah.
Apakah ada yang salah dalam proses pencairan nya, atau proses merebus nya sebelum ditaruh di freezer ?
LikeLike
Sekilas, sepertinya di kualitas susunya yang sudah menurun…
Bisa karena dari pola makan sapinya atau juga karena terlalu lama diluar sebelum akhirnya masuk dalam suhu yang sesuai…
Atau sedikit pecah itu bisa jadi lemak susunya, jadi karena sudah dibekukan, lemaknya masih menjadi grenjelan (gumpalan2 kecil), biasanya itu bisa larut lagi kalo sudah dipanaskan sampai suhu 35 derajat…
Tapi kalo benar2 pecah terpisah whey n curdnya, ya itu sudah tidak oke 😊
Semoga membantu ya…
LikeLike