Sapi perah pertama kali masuk Indonesia dibawah oleh Belanda pada abad XVII sejalan dengan dimulainya pendudukan VOC di tanah air. Sapi Friesian Holstein didatangkan untuk mencukupi kebutuhan protein para tentara dan orang-orang Belanda yang ditugaskan mengelola perdagangan dan yang terkait dengan kepentingan VOC. Tiga abad sudah berjalan, usaha peternakan sapi perah dan turunannya tetap berlangsung dan menjadi salah satu alternatif pemenuhan protein dan gizi bagi masyarakat secara umum. Berdasarkan Analisa Rancangan Induk Industri Susu : Peluang & Tantangannya, dijelaskan bahwa konsumsi Susu Masyarakat Indonesia sudah semakin naik dari tahun 2000 yang hanya 6,4 kg/kapita/tahun, pada tahun 2016 sudah menjadi 16,5 kg/kapita/tahun (link referensi datanya dibawah ya)
Pertanyaannya berapa sih produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN)? Yuk kita kumpulkan datanya…

Angka detilnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Jika ada yang membutuhkan data lengkap produksi susu per masing-masing provinsi, dapat dilihat pada tabel .pdf dibawah ini ya…Milimilk belum cukup canggih untuk memasukan data dengan tampilan yang lebih enak di halaman web, semoga sambil berjalan kemampuan nulis webnya jadi lebih mumpuni.
Nah…data produksi susu segar sudah ada. Ada beberapa provinsi yang ternyata tidak memiliki produksi susu segar, terutama di kawasan Indonesia Tengah dan Timur. Di Tahun 2020 (data sementara) ada Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Di data pdf diatas terdapat baris “Rekap Jumlah Manual” dan “Selisih Rekap vs BPS”. Rekap Jumlah Manual merupakan penghitungan sendiri di excel dengan menggunakan rumus sum, sedangkan Selisih Rekap vs BPS merupakan hasil pengurangan antara data total BPS (baris Indonesia) dengan Rekap Jumlah Manual (berdasarkan rumus sum di excel). Terdapat beberapa selisih, nanti silakan saling mencrosscek ya, siapa tau cara yang digunakan Milimilk kurang tepat. Tapi data yang menjadi acuan tetap data dari BPS.
Sumber data :
– https://bps.go.id/indicator/24/493/1/produksi-susu-segar-menurut-provinsi.html